5 Essential Elements For agus joko pramono
5 Essential Elements For agus joko pramono
Blog Article
IDI makes World General public Products on a range of topics related towards the function of SAIs. These publications stick to a rigid protocol of good quality assurance and so are freely accessible to all.
Nama-nama yang lolos itu sudah diserahkan ke Presiden Jokowi untuk nantinya dikirim ke DPR guna menjalani tes akhir match and good examination. DPR nantinya memilih 5 orang untuk menjadi Pimpinan KPK.
Customise your reading through experience by altering the text measurement to small, medium, or substantial—discover what’s most at ease for you personally.
Even though given that the Board Member II, he undertook the point out financial management and accountability, especially in the sector of economic climate and national improvement organizing.
Pramono menegaskan, materi yang akan dibawakannya dalam debat sudah pelan-pelan disosialisasikan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, ia sudah siap untuk menghadapi Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun dalam debat perdana nanti.
Serial komedi telah menjadi salah satu style paling digemari di dunia hiburan. Dengan kemampuannya mengocok perut dan menghadirkan tawa, serial komedi mampu menjadi pelep
The subsequent article content are merged in Scholar. Their blended citations are counted just for the main article.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
In relation on the institution, the position with the BPK Vice Chairman given that the Vice-Chair with the UN IAAC can reinforce BPK's determination in supporting the optimization of Indonesian overseas policy and improve the graphic on the here BPK as an institution with competencies identified within the Worldwide amount.
As IDI’s Board prepares for its Assembly on 25 March 2021, we questioned Dr. Pranomo a few questions about governance and what it means to be a different member with the Board.
Arif menuturkan, Pansel KPK juga telah mendengarkan masukan publik dari berbagai unsur masyarakat. Masukan itu ditampung lewat sejumlah Discussion board diskusi baik dengan unsur LSM, pimpinan redaksi hingga sejumlah penegak hukum.
Pernyataan Agus soal transparansi itu, dia katakan ketika tim penguji Capim KPK bertanya saat tes wawancara berlangsung. Agus menjadi Capim KPK pertama yang menjalani tes ini dengan durasi tanya-jawab selama 40 menit.
Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan.
Ditemui usai menjalani tes wawancara, Agus mengaku digali terkait berbagai upaya yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya.